Kolaka Utara, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Admin Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini resmi dibuka oleh Pejabat (Pj.) Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd., MH, yang diwakili oleh Nurjaya, SE., MM, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kolaka Utara. Dalam sambutannya, Nurjaya menekankan pentingnya sistem pengaduan ini sebagai pilar transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Kegiatan bintek dilaksanakan dihotel Puriyasmin Lasusua. Kamis (19/12/2024)
“Melalui SP4N-LAPOR, pemerintah daerah optimis dapat menghadirkan layanan publik yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan sistem ini berjalan maksimal di Kolaka Utara,” ujar Nurjaya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik modern. Sistem SP4N-LAPOR diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan efisien, sekaligus menjadi wadah aspirasi warga dalam mendukung pembangunan daerah.
Bimtek ini diikuti oleh para admin SP4N-LAPOR dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kolaka Utara. Para peserta diberikan pelatihan intensif mengenai pengelolaan pengaduan masyarakat, termasuk cara mengidentifikasi, menindaklanjuti, dan menyelesaikan pengaduan secara profesional.
Acara ini juga menjadi sarana diskusi interaktif untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan responsivitas terhadap aspirasi publik. Dengan kemampuan yang mumpuni, para admin diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Pelaksanaan Bimtek ini disambut positif oleh berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara optimis bahwa sistem SP4N-LAPOR akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Selain itu, pengelolaan pengaduan yang terintegrasi melalui teknologi ini diyakini akan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, Kolaka Utara menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk melayani masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi besar pemerintah daerah untuk menciptakan Kolaka Utara yang lebih transparan, partisipatif, dan responsif.
Bimtek ini tidak hanya menjadi langkah awal yang signifikan, tetapi juga menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang unggul. Masyarakat kini memiliki harapan besar bahwa aspirasi mereka akan semakin didengar dan diakomodasi dengan baik.
IS