Pemkab Kolut Gulirkan Program Seragam Sekolah Gratis, Ringankan Beban Orang Tua

Kolaka Utara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kembali menyalurkan bantuan baju seragam sekolah gratis bagi ribuan peserta didik di wilayah tersebut.

Bantuan ini diberikan kepada siswa taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP), dan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Kolaka Utara Jumarding bersama Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara Muhammad Syair dan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Muhammad Idrus di SMPN 1 Kolaka Utara pada Senin (10/11/2025).

Wakil Bupati Jumarding menjelaskan bahwa program seragam sekolah gratis merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Kolaka Utara untuk mewujudkan pemerataan pendidikan serta mengurangi beban ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, dengan adanya seragam gratis ini tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak bersekolah karena pakaiannya berbeda. Semua siswa akan mengenakan seragam yang sama,” ujarnya.

Tahun ini, total seragam yang dibagikan mencapai 21.829 pasang, terdiri dari 3.773 pasang untuk TK, 13.964 pasang untuk SD, dan 4.092 pasang untuk SMP. Seluruh pembiayaan program ditanggung melalui APBD Kabupaten Kolaka Utara sebagai bukti keberpihakan pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

“Insya Allah pemerintah daerah komitmen menjalankan program ini secara kontinyu,” tambah Jumarding.

Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara, Muhammad Syair, turut memberikan apresiasi terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, penyediaan seragam gratis memiliki peran penting dalam membentuk mental dan karakter anak sejak dini agar tidak tumbuh dengan rasa minder atau berlebihan karena perbedaan kondisi ekonomi keluarga.

“Melalui program ini, seluruh siswa dapat mengenakan pakaian sekolah yang seragam tanpa perbedaan antara pakaian mahal dan murah,” ujar Chay, sapaan akrabnya.

Ia berharap program ini mampu menciptakan kesetaraan di lingkungan pendidikan, terutama bagi siswa di tingkat TK, SD, dan SMP. Selain itu, kebijakan tersebut juga diharapkan dapat menghapus kendala ekonomi yang kerap menjadi alasan anak-anak enggan bersekolah karena tidak memiliki seragam layak.

“Program ini sangat penting dan perlu dilanjutkan agar semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah tanpa hambatan apa pun, termasuk masalah pakaian sekolah,” tutur Chay.

Ia juga memastikan bahwa DPRD akan terus mendorong agar program seragam gratis dapat berlanjut setiap tahun melalui sinergi antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan pendidikan di daerah. (IS)

Pos terkait