DPM-PTSP Kolaka Utara Siapkan Program Strategis di Tengah Penurunan Anggaran

Kolaka Utara – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, tengah menyiapkan sejumlah program strategis untuk tahun ini meskipun harus beradaptasi dengan kondisi anggaran daerah yang mengalami penurunan cukup signifikan.

Kepala DPM-PTSP Kolut, H. Syamsuddin, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kepala bidang untuk berinovasi dalam menyusun program yang relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman di bidang bahwa kita harus mengambil langkah-langkah strategis. Tahun ini anggaran pemda jauh menurun, dari yang sebelumnya mencapai sekitar Rp900 miliar hingga Rp1 triliun, kini hanya sekitar Rp700 miliaran,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, penurunan anggaran tersebut membuat ruang gerak program di tiap bidang menjadi terbatas. Karena itu, DPM-PTSP berupaya mencari terobosan agar program yang dijalankan tetap efektif dan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.

“Setelah anggaran dibagi ke beberapa bidang, otomatis ruang gerak menjadi sempit. Maka kami berinisiatif menyusun program yang bisa dikonsultasikan ke kementerian terkait,” jelasnya.

Syamsuddin menambahkan, pihaknya juga membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga legislatif daerah yang memiliki jejaring di tingkat nasional.

“Kami akan konsultasi ke kementerian, misalnya melalui bantuan komunikasi dari pihak legislatif yang punya jaringan ke pusat. Harapannya, kami bisa meyakinkan mereka bahwa program yang kami ajukan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada program unggulan yang difinalkan. DPM-PTSP masih dalam tahap perancangan konsep dan pengumpulan ide dari masing-masing bidang.

“Program unggulan DPM-PTSP belum final karena masih dalam tahap perancangan. Saya juga baru beberapa bulan bertugas, jadi sedang menyusun arah kebijakan baru. Saya minta semua bidang berkreasi sesuai fungsinya, misalnya bidang promosi harus punya gagasan spesifik untuk menarik investasi,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara untuk menjajaki peluang sinergi dengan kementerian atau lembaga yang dapat memberikan dukungan anggaran tambahan.

“Kalau nanti difasilitasi bertemu dengan kementerian, tentu tim teknis kami yang akan memaparkan program secara detail mulai dari fasilitas yang dibutuhkan hingga hasil yang diharapkan,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, DPM-PTSP Kolaka Utara optimistis dapat tetap menjalankan program pelayanan dan investasi yang inovatif meskipun dalam kondisi anggaran daerah yang menurun. (IS)

Pos terkait