Kolaka Utara — Proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara resmi memasuki tahapan ketiga, yakni penulisan makalah. Tahapan ini dibuka langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Utara, H. Muhammad Idrus, S.Sos., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel), didampingi jajaran pansel di salah satu hotel di Lasusua, Jumat (07/11/2025).
Plt. Kepala BKPSDM Kolaka Utara, Mawardi Hasan, ST, menjelaskan bahwa tahapan ini merupakan kelanjutan dari dua proses sebelumnya. “Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan administrasi dan seluruh peserta dinyatakan berhak untuk ikut. Kemudian asesmen center di Polda juga semua peserta dinyatakan memenuhi syarat. Hari ini masuk tahapan ketiga, yaitu penulisan makalah,” katanya.
Dari total 32 peserta, sebanyak 31 hadir mengikuti penulisan makalah, sementara satu peserta tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan. “Satu peserta berhalangan hadir karena kurang sehat, sehingga otomatis nilainya akan kurang di bagian makalah,” tambah Mawardi.
Ia menjelaskan bahwa seleksi JPT ini terdiri dari empat tahapan utama, yakni administrasi, asesmen, penulisan makalah, dan wawancara. Setelah semua tahapan selesai, nilai peserta akan dijumlahkan secara kumulatif untuk menentukan tiga besar calon pejabat terbaik (CPT) yang akan diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yaitu Bupati Kolaka Utara.
Bobot penilaian yang digunakan antara lain administrasi 20 persen, asesmen 25 persen, penulisan makalah 20 persen, dan wawancara 35 persen. Adapun komposisi tim Pansel terdiri dari Sekda Kolaka Utara sebagai ketua, Inspektur Daerah, dua akademisi Universitas Halu Oleo, serta satu tokoh profesional.
Seluruh rangkaian seleksi dijadwalkan berakhir pada 14 November 2025, termasuk pengumuman tiga besar peserta dengan nilai tertinggi.
“Harapan kami dari proses seleksi ini adalah menemukan pejabat yang benar-benar memahami visi dan misi Bupati. Dengan begitu, percepatan pembangunan di Kolaka Utara dapat dilakukan oleh figur yang tepat, profesional, dan berintegritas,” tutup Mawardi. (IS)





