KOLAKA UTARA, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka Utara Pertahunnya kurang lebih 1 triliun. Sementara penyerapan anggaran di 15 Kecamatan se Kolaka Utara, khususnya Kecamatan Lambai, Rante Angin dan Wawo anggaran di berikan pertahunnya 15 miliar.
Padahal, kecamatan ini memiliki Potensi menghasilkan APBD di bidang Pariwisata, Pertanian, Nelayan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) namun tidak berjalan maksimal disebabkan anggaran yang sangat Kecil.
Tentunya, hal itu menyulitkan kemajuan pembangunan ketiga Kecamatan tersebut dan terkesan dianak tirikan.
Pernyataan tersebut di lontarkan, Ketua DPC Partai Golkar, Abu Muslim. Saat orasi Pengukuhan dan pembekalan Tim pemenangan Kecamatan Rante Angin dilapangan sepak Bola Rante Angin, Kelurahan Rante Angin, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Sabtu malam (14/09/2024).
“Saya orang Rante Angin, Wawo dan Lambai, disinilah Keluarga Besar saya, demi kemajuan Kabupaten Kolaka Utara, kami bersatu menangkan Sumarling – Timber, “. Ucapnya
Abu Muslim adalah anggota DPRD Kolut, memilihan Zona 1, Lambai, Rante Angin dan Wawo. Kami perwakilan warga ditiga Kecamatan dan Perjuangan Kami bersama teman anggota DPRD lainnya, mengusulkan jalan dari Desa Totallang, Kecamatan Lasusua menuju Jalan Desa Latawaro, Kecamatan Lambai dan alhamdulillah kini jalan tersebut sudah di gunakan.
Jalan ini sangat dekat dan tidak ekstrim, tidak seperti jalan Transsulawesi. Kenapa jalan ini kami perjuangkan karena demi Keselamatan masyarakat dan jarak tempuh lebih cepat. Ucap Abu Muslim anggota DPRD Kolut Dua Periode yang sebentar lagi dilantik.
“Insaallah Sumarling – Timber terpilih ketiga Kecamatan akan ditambah Anggaran APBD lebih dari anggaran APBD sebelumnya, termaksud Kecamatan Lainnya, “. Ucap Abu Muslim
Masyarakat Kolaka Utara masih banyak yang merindukan Sosok Pak Rusda Mahmud sebagai Bapak pembangunan dan malam ini Ada Wira Wirawan Anak kedua pak Rusda Mahmud, apalagi yang kita ragukan, Menangkan Sumarling – Timber maka kejayaan Kolut akan bangkit seperti dizaman mantan Bupati Kolut dua priode Rusda Mahmud. Ucapnya
IS